Hadir sebagai ajang balap motor level elite pertama yang digelar di tanah air, MotoGP Mandalika sempat membuat heboh. Tidak mengherankan, seri kedua dari Kejuaraan Dunia 2022 ini digelar di Indonesia setelah 25 tahun Grand Prix Sentul yang dilangsungkan pada 1996 dan 1997.
Sirkuit Mandalika bahkan dibangun di Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk menampilkan sensasi lain balap motor dengan menyajikan keindahan alam. Dilihat dari sisi ekonomi, ajang ini tentu memberikan keuntungan besar bagi pemilik saham. Mengapa? Simak penjelasan berikut!
Perhelatan MotoGP di Indonesia pada 2022
Perhelatan MotoGP di Indonesia pada 2022 menarik begitu banyak perhatian karena kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia ini akhirnya kembali diselenggarakan di tanah air. Kejuaraan balap motor ini sudah berlangsung pada 20 Maret 2022 lalu di Sirkuit Mandalika, Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Alasan digelarnya MotoGP di Indonesia adalah besar antusiasme yang ditunjukkan para penggemar MotoGP di Indonesia. Sebagai olahraga kedua yang paling banyak diikuti di Indonesia, pihak penyelenggara MotoGP (Dorna Sports) tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk membawa balapan MotoGP lebih dekat dengan penggemar di Indonesia.
Besarnya antusiasme masyarakat terhadap MotoGP terbukti lewat Kejuaraan Dunia MotoGP yang disiarkan secara terbuka di televisi. Semua stasiun televisi juga tertarik untuk membeli hak siarnya. Mandalika sendiri dipilih karena merupakan daerah yang ingin dikembangkan pemerintah Indonesia dari segi wisata.
Persiapan Indonesia Gelar MotoGP di Mandalika
Ada banyak persiapan Indonesia dalam menggelar MotoGP di Mandalika, salah satunya pengaspalan ulang jelang penyelenggaraan MotoGP di Mandalika. Pengaspalan ini dilakukan antara tikungan 16 dan 17 sampai tikungan 5 dan 6. Tribun penonton juga dibangun, termasuk tempat duduk. Jalan penghubung menuju Sirkuit Mandalika juga diperbaiki, sehingga memastikan persiapan sempurna jelang GP Indonesia.
Para Pemilik Saham MotoGP Mandalika
Saham sirkuit Mandalika sepenuhnya dimiliki oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC). Sementara saham Sirkuit Mandalika sepenuhnya dipegang ITDC, ITDC mendelegasikan urusan perawatan dan juga tanggung jawab gelaran MotoGP Mandalika kepada anak perusahaannya, yaitu Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Dana pembangunan sirkuit Mandalika tidak didapat dari pemerintah atau APBN, melainkan dari sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti PT Wijaya Karya (Tbk) Persero, PT PP (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. ITDC memegang kontrak perhelatan MotoGP hingga 2023 dan kemungkinan bisa diperpanjang.
Meskipun saham sirkuit Mandalika Lombok sejauh ini masih akan dipegang ITDC sendiri, ada kemungkinan perubahan bila pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika berjalan lancar. ITDC mungkin saja nantinya akan melepas saham kepada pihak kompeten yang berminat.
Peran ITDC, MGPA, dan Pertamina
Seperti disebutkan sebelumnya, MGPA dan ITDC adalah pemilik atau pengelola Sirkuit Mandalika. Lalu, kenapa Pertamina disematkan dalam nama resmi sirkuit, bahkan nama Grand Prix MotoGP di Indonesia? Itu karena PT Pertamina Persero resmi membeli nama sirkuit Mandalika menjadi Pertamina Mandalika International Circuit.
Demi mendapatkan circuit naming right (hak penamaan sirkuit) Mandalika Lombok, Pertamina menggelontorkan dana dalam jumlah besar, hingga 7 juta USD (sekitar Rp100 miliar) untuk hak penamaan sirkuit ini. Nama resmi sirkuit Mandalika (Pertamina Mandalika International Circuit) digunakan untuk menggelar WorldSBK Indonesia November 2021 dan MotoGP Indonesia pada Maret 2022.
Pertamina akan mengantongi hak penamaan di sirkuit Mandalika Lombok ini hingga tahun 2022. Tidak hanya memiliki hak atas penamaan sirkuit, Pertamina juga menjadi sponsor utama gelaran MotoGP Mandalika 2022 yang digelar pada 18-20 Maret 2022.
Nah, sekarang sudah tahu, ya, siapa pemilik saham MotoGP Mandalika. Jika ingin belajar tentang saham atau hal-hal seputar keuangan, Anda bisa melanjutkan pendidikan dengan mendaftar di BINUS GRADUATE PROGRAM dan memilih program studi Magister Akuntansi. Selain perkuliahannya yang singkat, Anda juga bisa mengikuti kelas-kelas yang diselenggarakan secara online.
Copyright © BINUS Higher Education. All rights reserved
